Rabu, 31 Desember 2008

Sosialisasi ABS-SBK

Untukmerumuskan Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, tim yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah Sumatera Barat, telah melakukan sosialisasi di Jakarta untuk para perantau.


Hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Gebu Minang, Bakor-Bakor dan LKAM Jakarta. Pertemuan dipimpin oleh Muchtiar Muchtar, dipandu oleh Basril Basyar Ketua PWI Sumbar, hadir juga Buya Mashud Abidin, Bachtiar Amna, Edi Utama, dan presentasi dilaksanakan oleh Nasrul Solihin.


Rumusan hasil dari ABS-SBK ini tentu nanti akan dilakukan oleh Team dengan seksama, dan pada kesempatan tersebut semua sepakat perumusan hal ini sangat diperlukan, karena adanya kerisauan-kerisauan dari masyarakat tentang berkurangnya pemahaman tentang Adat basandi Starak dan Syarak basandi Kitabullah ini, yang boleh dikatakan sebagai Filosofi masayarakat Minangkabau.


Setelah rumusan dilakukan, tantangan baru adalah bagaimana mensosialisasikannya kepada masyarakat, terutama generasi muda, sehingga mereka ini nantinya dapat memahami dan mempedomani ABS dan SBK ini.


Dengan membuat berepa metode penyampaian, rumusan ABS-SBK ini perlu dukungan pemerintah daerah, baik provinsi, kabnupaten dan kota untuk memasukannya kedalam muatan lokal dalam kurikulum di sekolah-sekolah mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas.


Sehingga pengetahuan dan pemahaman tentang ABSD-SBK akan berkembang dengan baik sesuai dengan hartapan, karena sejak Sekolah Dasar sudah mulai diperkenalkan. Setelah mereka terjun nantinya dalam bermasayarakat filosofi ini akan selalu dilaksanakan