tag:blogger.com,1999:blog-56706314625728835812024-02-06T20:08:01.136-08:00Majalah "TITIAN"Informasi Seranah Serantausyahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.comBlogger10125tag:blogger.com,1999:blog-5670631462572883581.post-66196434169339787112009-09-14T14:33:00.000-07:002009-09-14T14:48:09.013-07:00Zulhendi Sangat Menghargai Is Anwar Dt. Rajo Perak, SH<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4rYFz18zhh3bzXFhZ3ic9oA0CoZVZaM2gORjA5c2rmoVylduMOLH-vTLDYZh-W2tY-CxXZNgmAliCBJ_XjPuW3k6esmIhj0KAbNu0qXV2DiYbpqhlmO9dQzngok-SA8ebk_vSCViD3aG4/s1600-h/100_5325.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4rYFz18zhh3bzXFhZ3ic9oA0CoZVZaM2gORjA5c2rmoVylduMOLH-vTLDYZh-W2tY-CxXZNgmAliCBJ_XjPuW3k6esmIhj0KAbNu0qXV2DiYbpqhlmO9dQzngok-SA8ebk_vSCViD3aG4/s320/100_5325.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5381441488265864258" border="0" /></a>
<br /><span style="font-size:100%;">
<br /></span><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CHPMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C03%5Cclip_filelist.xml"><span style="font-size:100%;"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="State"></o:smarttagtype></span><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} h5 {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0cm; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0cm; mso-pagination:widow-orphan; mso-outline-level:5; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <h5 style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-weight: normal;font-size:100%;" >Pengalaman dalam dunia bisnis yang ia geluti baik sebagai direktur, pemimpin redaksi, komisaris, ataupun konsultan <span style=""> </span>dan berbagai profesi yang ia jalani. Membuat dirinya ingin terjun dan menggeluti dunia politik, semuanya itu bisa dijangkaunya berkat bimbingan dan tempaan yang diberikan oleh senior yang paling dihormatinya yaitu Is Anwar Datuk Rajo Perak, SH<o:p></o:p></span></h5> <h5 style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-weight: normal;font-size:100%;" >“ Saya terjun ke ranah politik ini berkat kesempatan yang diberikan oleh Pak Is Anwar Dt. Rajo Perak, karena sebelumnya masih sangat awam dengan dunia ini, beliaulah yang paling gigih mendorong untuk tampil di dunia politik, dan kemudian masuk menjadi anggota Partai Bintang Reformasi (PBR) dimana belaiu salah seorang ketuanya” kata Zulhendri mengenang masa lalunya.<o:p></o:p></span></h5> <h5 style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-weight: normal;font-size:100%;" >Walaupun saya dahulu semasa mahasiswa seorang aktivis,<span style=""> </span>kalau tidak di motivasi terus menerus oleh Pak Datuk Is Anwar, mungkin dunia politik terlambat saya masuki, dan karena kesempatan yang diberikan maka jadilah Calon Anggota Legeslatif No.2 untuk Sumbar I dari PBR, pada pemilu calon legeslatif (Caleg) tahun 2004 <span style=""> </span>dan bersama beliau pulalah sama-sama berkampanye di daerah ini.<o:p></o:p></span></h5> <h5 style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-weight: normal;font-size:100%;" >Bagi masyarakat Sumateara Barat, sudah sangat kenal sekali dengan Is Anwar Dt. Rajo Perak, SH, seorang pengusaha dan politikus yang sukses. Bagi kami di Pesisir Selatan boleh dikatakan sebagai orang tua yang selalu membimbing generasi muda yang ingin maju, dan <span style=""> </span>memotivasi dan mendorongnya <span style=""> </span>agar tampil ke depan, dan jangan takut dengan kegagalan karena itu rintangan yang di <span style=""> </span>harus dilalui untuk suatu keberhasilan.<o:p></o:p></span></h5> <h5 style="margin-bottom: 12pt;"><span style="font-weight: normal;font-size:100%;" >“ Seperti yang selalu disampaikan oleh Is Anwar Dt. Rajo Perak kepadanya,<span style=""> </span>dunia politik adalah sebuah pengabdian yang harus di lakukan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat yang selama ini tidak banyak tersampaikan dengan baik. Hal ini sangat sejalan dengan pengalaman berorganisasi yang sering ia ikuti baik dalam organisasi kemahasiswaan maupun di luar kampus membuat ia semakin mengerti apa yang akan dilakukan dalam menjalankan fungsinya sebagai anggota <st1:place st="on"><st1:city st="on">DPR</st1:city> <st1:state st="on">RI</st1:state></st1:place>”, kata Zulhendri Chaniago.
<br />
<br />Pria kelahiran Kabupaten Pesisir Selatan 21 Januari 1965 lalu, masuk menjadi anggota DPR RI dari Partai Bintang Reformasi Daerah pemilihan Sumatera Barat I melalui pergantian antar waktu dari partai yang sama yaitu fraksi PBR. “Saya ini memang dari dahulu sudah hobi berorganisasi dan memang menyukai bergaul dengan semua orang,”katanya. Suami dari Pelita Handayani dan ayah dari Akbar Rais Maulana, Salsa Alifa Zahra serta Aisyah Febria Hendri. <span style=""> </span>
<br />
<br />Menuju senayan, tidak ia lalui dengan gampang, perjuangan yang keras selalu mengikuti dimana dirinya melangkah. Zulhendri seorang anak petani yang memiliki keinginan untuk maju dan berkembang hingga mendorong dirinya pindah ke <st1:place st="on"><st1:city st="on">Jakarta</st1:city></st1:place> tanpa sedikitpun modal dan kerabat dekat di Jakarta. “Saya pertama ke <st1:city st="on">Jakarta</st1:city> tanpa adanya saudara kemudian<span style=""> </span>menemui teman dan kenalan <span style=""> </span>di <st1:place st="on"><st1:city st="on">Jakarta</st1:city></st1:place> untuk memberikan bantuan hal-hal yang diperlukan,”katanya.
<br />
<br />Berdagang, dan mengajar mengaji menjadi pekerjaannya sehari-hari sebelum ia secara penuh terjun ke dunia politik, hingga akhirnya<span style=""> </span>melihat , PBR sedang mencari kader terbaik dan dengan bantuan Is Anwar Dt. Rajo Perak ia memilih partai ini sebagai labuhannya dalam mengaktualisasikan dirinya. . “Saya dahulu memang mengagumi pendiri PBR Zainuddin MZ hingga akhirnya saya jatuh hati dengan PBR yang akhirnya mengantarkan saya menjadi anggota DPR,”terangnya.
<br />
<br />Masuk dalam komisi II <st1:place st="on"><st1:city st="on">DPR</st1:city> <st1:state st="on">RI</st1:state></st1:place> membuat ia semakin yakin akan perjuangannya dalam penyampaian aspirasi masyarakat, baik melalui partainya maupun melalui DPR. Seperti perjuangannya dalam proses pemekaran wilayah Provinsi Papua Barat Daya yang ia perjuangkan bersama komisi II DPR.
<br />
<br />Pada kesempatan tersebut, ia mengatakan sangat mendukung pemekaran wilayah tersebut, karena dengan pemekaran sebuah wilayah pertumbuhan daerah akan semakin meningkat baik dari sektor sumber daya alam maupun sumber daya manusianya, karena perluasan dan kewenangan yang semakin luas untuk meningkatkan masing – masing potensi yang ada.
<br />
<br />Banyak hal yang ia harapkan dari sebuah perjuangan melalui DPR, karena dengan berjuang didalam sebuah sistem akan lebih terarah dan tersentuh langsung oleh pihak – pihak yang bersangkutan seperti halnya pemerintahan yang ia dapat langsung tanyakan melalui rapat – rapat, baik rapat dengar pendapat maupun rapat – rapat kerja, sehingga apa yang ia dengar langsung dari masyarakat dapat tersampaikan dengan cepat.
<br />
<br />Sayangnya Partai Bintang Reformasi (PBR) yang ia ikuti hingga saat ini tidak masuk kembali dalam kepartaian di DPR periode 2009 – 2014 mengingat terkendalanya aturan Parlementary Threshold (PT) yang mengharuskan suara partai 2,5 %. Namun ia berharap perjuangan ini tetap akan ia lakukan baik melalui partainya ataupun organisasi – organisasi yang ia ikuti, dimanapun demi tercapainya sebuah tujuan yang mulia, memperjuangkan aspirasi rakyat yang selalu tertindas. (ttn/mei/si)</span><span style="font-weight: normal;font-size:100%;" ><o:p></o:p></span></h5><span style="font-size:100%;">
<br /></span>syahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5670631462572883581.post-30747837505498246142009-09-14T14:20:00.000-07:002009-09-14T14:30:57.170-07:00Drs. Zulhendri Chaniago, Dari Desa ke DPR/MPR.RI<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv22wKBaye785nHZLPOMTGOVCFCnvYmk3_foIXQFQv0IpGRACRUZ0pucxrdFw-1eL4LAelHflyAU3HhNfvj9uOnVH_O8lWlbDM-1kLui05PG_tXOYxZaalLG2j2vX7uA5x67bUuh2jDEGR/s1600-h/100_5329.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiv22wKBaye785nHZLPOMTGOVCFCnvYmk3_foIXQFQv0IpGRACRUZ0pucxrdFw-1eL4LAelHflyAU3HhNfvj9uOnVH_O8lWlbDM-1kLui05PG_tXOYxZaalLG2j2vX7uA5x67bUuh2jDEGR/s320/100_5329.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5381437597075480418" border="0" /></a>syahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5670631462572883581.post-54518136551847165062009-09-13T19:56:00.000-07:002009-09-13T19:59:42.304-07:00Drs. Zulhendri Chaniago, Dari Desa ke DPR/MPR.RIPanjang lika-liku yang ditempuh oleh seorang Drs. Zulhendri Chaniago untuk sampai ke kursi DPR.RI di Senayan, berangkat dari sekolah agama di kampungnya Nagari Bayang Pesisir Selatan Sematera Barat, kemudian melanjutkan ke Institut Agama Islam Negri (IAIN ) di Padang lalu merantau ke Jakarta. Malang melintang di Ibukota dengan berbagai macam persoalan yang harus dihadapi dan diatasi.<br /><br />Hal tersebut disampaikan oleh Drs. Zulhendri Chaniago, anggota Komisi II DPR.RI dari Partai Bintang Reformasi (PBR) yang membidangi antara lain masalah pemerintahan otonomi daerah, BKN kepegawaian, KPU, Sesneg dan beberapa bidang lain, sewaktu berbincang-bincang dengan Titian tentang perjalanan karienya pada awal Ramadhan lalu di Jakarta.<br /><br />Banyak hal yang berkesan dalam perjalanan hidupnya, tapi yang paling menarik adalah selama menjadi anggota DPR.RI dalam memperjuangkan aspirasi rakyat dan menyuarakannya di lembaga legislatif, untuk dapat menjadi perhatian dan program pemerintah yang tertuang dalam undang-undang.<br /><br />Tugas lain yang pernah dilakukan oleh DRS. Zulhendri Chaniago sewaktu di Komisi II adalah, menjadi anggota delegasi DPR.RI dalam menghadiri sidang Internasional Parlemen Union (IPU) di Kamboja, bersama DR.Sutradara Ginting (Alm) dari PDIP dan Patris Simon Morin dari Golkar. Juga pernah ke Malyasia, Singapura, Hongkong, Madrid, Spanyol, Aljazair, sejalan dengan kegiatannya di Badan Kerjasama Antar Parlemen Sedunia (BKSAP) DPR.RI. <br /><br />Karena kepiawaiannya dalam bicara dan suara yang jelas, oleh fraksinya tidak kurang dari delapan kali ia dipercaya dalam menyampaikan pandangan umum pendapat akhir partainya dalam pengesahan rancangan undang-undang. Suatu hal jarang dilakukan oleh anggota lain di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.<br /><br />Dalam beberapa pembahasan undang-undang, yang telah diundangkan antara lain RUU. Beberapa daerah otonom atau pemekeran daerah, Undang-undanga keistimewaan pemerintahan DIY, UU tentang ke arsipan (ANRI), beliau juga anggota panitia kerja ( Panja) dari RUU sampai menjadi Undang-undang, yang paling menarik adalah ketika membahas dan menjadi juru bicara ketika meloloskan Undang-undang Pelayanan Publik yang baru saja disyahkan rancangannya pada July 2009 lalu. <br /><br />Menurut Zulhendri, pelayanan publik adalah bagian dari kewajiban negara dalam memenuhi hak-hak warga negara. Persoalan publik benar-benar harus ditempatkan sebagai persoalan bersama, bukan yang kemudian bisa diklaim dari salah satu pihak. Untuk itu dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, negara dan aparaturnya berkewajiban menyediakan layanan yang bermutu prima dan mudah di akses dan didapat setiap saat.<br /><br />Pada kehidupan bernegara di abad modern ini, komitmen suatu negara untuk memberikan pelayanan publik yang memadai terhadap kebutuhan masayarakat merupakan implementasi dari pemenuhan hak-hak azasi manusia dari warga anegaranya. <br /><br />“Tidak dapat dipungkiri pelayanan publik di negara ini masih sangat jauh dari harapan, walaupun sudah diatur dan terkait oleh beberapa undang-undang, sifat pengaturannya sifatnya masih sangat sektoral, membuat pelayanan publik terpecah-pecah dalam pengaturan yang berbeda-beda”, kata Zulhendri Chaniago.<br /><br />Faktor utama yang menjadi penghambat dalam pelayanan publik adalah permasalahn birokrasi dan tidak adanya standarisasi pelayanan, dan sudah menjadi rahasia umum, dalam pemerintahan pada semua jenjang dan jenisnya memiliki sturuktur birokrasi yang lamban, panjang, gemuk dan berbelit, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam penanganan suatu pelyananan.<br /><br />Untuk itu kata Zulhendri Chaniago, reformasi birokrasi harus dilaksanakan dengan mengedepankan semangat perubahan dalam upaya menjadikannya bersih, efektif dan professional, dalam rangka memenuhi hak-hak publik dan memberikan jaminan pelayanan yang baik.<br /><br />Juga perlu diberikan sanksi yang tegas kepada para penyelenggara yang lalai dan tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan standarisasi yang telah ditetapkan, karena dampak kelalaian pelayanan sangatlah besar. Jika ini diberlakukan perlindungan dan kepastian hukum bagi masyarakat dalam penyelenggaran pelayanan publik dapat diwujudkan. <br /><br />Ketika melakukan kunjungan kerja ke Madrid Spanyol, ia yang mewakili Komisi II DPR.RI melakukan dialog dengan pemerintah disana, dan dapat diambil suatu kesimpulan, pegawai negri, bupati dan gubernur adalah termasuk pelayan public ( civil servent ). Oleh karena itu, mereka-mereka ini menanamkan pada dirinya bahwa yang terutama dilakukan adalah pelayanan terhadap masyarakatnya , maka pelayanan menjadi lancar. <br /><br />Zulhendri Chaniago juga sebagai Wakil Ketua Tim Kerja (Timja) Pertanahan Nasional DPR.RI yang bermitra dengan Badan Pertanhahan Nasional (BPN), yang melayani masalah atau pengaduan tentang pertanahan tanpa melalui pengadilan.<br /><br />Dengan keberadaannya di Komisi II DPR.RI, Zul;hendri Chaniago telah banyak mendalami seluk beluk dunia pemerintahan dan birokrasi, karena selalu bersama pemerintah ndalam hal ini adalah Departemen Dalam Negri (Depdagri), Mensesneg, KPU dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).<br /><br />Sebagai anggota Komisi II DPR.RI, juga sangat mendalami bagaimana otonomi daerah agar berjalan dengan baik . Barangkali dengan pengalaman ini bisa amenjadi modal awal Zulhendri Chaniago memasuki dunia birokrasi ke depan, dan ini tentu kalau masyarakat memintanya untuk memimpin daerahnya.<br /><br />Masa Lalu<br /><br />Zulhendri sempat mengenang masa lalunya di Ibukota, setelah tamat dari Institut Agama Islam Negri ( IAIN) di Padang beberapa tahun lampau ia ke Jakarta, tidak mempunyai sanak keluarga di ibu kota ini. Hanya ada dua orang teman sekampung, yang satu tidak berapa lama kemudian berangkat sekolah ke Australia. Karena marasa sulitnya kehidupan, maka timbullah niat untuk menjadi pegawai negri, yang sampai sekarang tidak kesampaian, dan tidak mungkin lagi terwujud.<br /><br />Untuk mewujudkan keinginan menjadi pegawai, salah seorang kawan membawanya kepada salah seorang pemuka masyarakat perantau yang sekampung dengannya, dan mohon bantuan untuk dapat menolong. Jawaban yang diberikan, beri saja ongkos pulang, karena lebih baik mengabdi di kampung halaman. Kalau disini ( Jakarta) menjadi pengusaha atau politisi, dsan berani menghadapi tantangan, lebih menjanjikan masa depan. <br /><br />“ Semula saya agak tersinggung mendengar apa yang dikatakan oleh pemuka masyarakat yang sudah banyak makan asam garam di peratuan ini, tetapi hal ini pulalah menjadi daya dorong bagi saya untuk lebih giat dan berprestasi di Jakarta”, kata Zulhendri <br /><br />Menurut Zulhendri, salah satu jalan untuk menggapai keinginan adalah dengan meningkatkan pergaulan, baik itu dibidang organisasi sosial, politik, keagamaan maupun wiraswasta. <br /><br />Pertama-tama Zulhendri masuk menjadi pengurus Ikatan Keluarga Bayang di Jakarta. Pemikirannya sederhana saja, dengan cara ini tentu akan banyak berkenalan dengan orang sekampung yang sudah lama di perantuan, dan keinginan tersebut tercapai. Kemudian ia meningkat menjadi pengurus Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Wilayah Jakarta, setelah itu menjadi Sekretaris Jendral (Sekjend) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKPS, dan Wakil Sekjen Gebu Minang.<br /><br />Kegiatan berorganisasi menurut Zulhendri sangat sejalan dengan keinginan serta bakatnya yang sudah dimulai sejak menjadi mahasiswa di Padang. Kemudian ia mendapat kesempatan mewakili Indonesia dalam program pertukaran pemuda Asia Pasifik di Jepang. Pengalaman dalam kegiatan ini menambah wawasannya, baik dalam berorganisasi maupun untuk pribadinya. <br /><br />Dengan aktifnya ia dibidang organisasi kemasyarakatan mulailah Zulhendri mempunyai banyak kawan, sejalan dengan hal tersebut ia membuka usaha, maka jadilah seorang wirausaha.<br /><br />Perjalanan seorang usahawan tidak semuanya mulus, semula memang sudah terlihat suatu titik keberhasilan, tetapi kemudian muncul persoalan-persoalan yang semula tidak terperhitungkan, sehingga konsentrasi menjadi terpecah dalam mengurus usaha.<br /><br />Hal ini terjadi karena Zulhendri, semasa menjadi mahasiswa adalah seorang aktivis, sehingga terpanggil untuk masuk menjadi anggota partai, yang dipilih adalah Partai Bintang Reformasi. Karena kesibukan di partai usaha menjdi kurang terurus, ditambah lagi urusan kampanye pada pemilu tahun 2004. Syukurlah ia dapat i menjadi anggota DPR.RI, walaupun menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) dari seniornya dan juga gurunya dalam berpolitik. (sg)syahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5670631462572883581.post-18044220677197635882009-08-29T21:56:00.000-07:002009-08-29T22:05:39.877-07:00<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL5TbF-ski0FGG8bk6qHlAkg6eHEHj23_-ZirKExydu5AfB-hsmGZFjprbAZ0NJ3q-NnohQl5Y7IM9RWRNQ0AKFPhSjfLKBpZtJ8fV5-Laz-FUnJKXwUZrBv1P5RedXB4z2NkO3GrIGC_k/s1600-h/100_5376%5B2%5D"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL5TbF-ski0FGG8bk6qHlAkg6eHEHj23_-ZirKExydu5AfB-hsmGZFjprbAZ0NJ3q-NnohQl5Y7IM9RWRNQ0AKFPhSjfLKBpZtJ8fV5-Laz-FUnJKXwUZrBv1P5RedXB4z2NkO3GrIGC_k/s320/100_5376%5B2%5D" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375617120114732754" /></a>syahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5670631462572883581.post-76239232747529318042009-08-29T21:45:00.000-07:002009-08-29T21:47:47.296-07:00Nostalgia di Restoran MinangkabauLagu-lagu lama era enam puluhan dan tujuh puluhan membawa pengunjung Restoran Minangkabau bernostalgia, dimana waktu nyanyian itu popular sebagian besar mereka yang berada di tempat masih remaja , dan punya kenbangan tersendiri<br /><br />Karena banyaknya lagu-lagu minang lama sulit untuk dirinci satu persatu, senandung tersebut, membawa arti tersendiri bagi pengunjung pada tanggal 28 Agustus malam di restoring yang baru saja dibuka beberapa bulan lalu tersebut. Pengunjung cukup ramai, yang umumnya mereka saling kenal, canda tawapun salimng mereka lemparkan, baik kepada yag satu meja ataupun yang baru saja bergabung diruangan tersebut, dan satu meja pula dengan kawan yang lainnya. <br /><br /> {Pertemuan yang tidak diatur formal ini, tanpa ada undangan hanya ada pesan dari mulut ke mulut, kawan-kawan sengkatan berdatangan pada Jumat malam itu atau sering juga disebut orang malam Sabtu,tersebut. Kelihatan yang datang antara lain Mayjend TNI ( Purn ) Drs. Djastri Marin, SH, Mantan Wakil Walilota Padang Yusman Kasim, Mantan Bupati Tanah Datar Masriadi Martunus, H. Buyung, Hari Ikhlas, Kol.Pol. Sabri, Desmond, Yuswil Raida, Penyanyi minang Yung Patapayan, Syam Tanjung, dan bintang sinetron Tasman Umar, dan nanyak yang lainnya lagi <br /><br />Ada yang lebih muda dari kelompok Don Bosco Padang, sepetrti Eddy Surya Daud, Ranti Riani. Ada dari SMA I Padang yang rupanya mengadakan pertemuan intern dengan kawan-kawannya pula pada ruangan lain. SMA Bukittinggi, dan mereka yangberwira swasta. Drs. Iqbal salah seorang Ketua Gebu Minang dan anggota DPR.RI yang baru saja terpilih juga kelihatan bergabung, juga sekretaris Gebu Minang Warni dan keluarganya.<br /><br />Kami dari Bako IKK Padang Rizal Galari, Muchsis Muchtar, Sutan Syahrir dan Eri Mahyudding datang ke Restorang Minangkabau, hanya untuk makan malam sambil mendengar lagu-lagu minang, dan tidak mengetahui sama sekali ada banyak kawan-kawan disana yang akhirnya membuat sama-sama larut dalam kegembiraan. <br /><br />Meraka yang dating, memang tidak dapat dikatakan sebagai komunitas baru, karena sebagaian berada di tempat ini, jauh sebelumnya sudah saling kenal, walau berasal dari berbagai kota dan sekolah di Sumatrera Barat. Tapi umumnya pribadi-pribadi yang menjadi pengurus atau anggota organisasi paguyuban dan kemasyarakatan minang di Jakarta.<br /><br />Selama ini ada tempat seperti yang disediakan oleh managemen Restoran Minangkabau, mereka bisa menyanyi dan juga bernostalgia dengan kawan-kawan lama, sambil mendengarkan lagu-lagu minang, suatu pilihan yang tepat dalam mengundang relasi untuk datang.<br /><br />H. Buyung mengatakan kepada kami, senang nerada disini dengan beberapa kawan lama, sebenarnya saya juga restoran di bilangan Kwitang, kal;au duduk dan makan disana hanya saya dan dua tiga kawan, lama-lama bosan juga. Di Restoran Minangkabau bisa jumpa dengan banyak teman lainnya, sebentar lagi Djasri ( maksudnya Mayjend TNI AD (Purn) ) juga datang, sayang Asril Tanjung ( Mayjend TNI AD Purn ) sedang di Bandung.<br /><br />H. Buyung, Yusman Kasim, Sabri tampil dengan suaranya yang khas, ini bukan festifal, yang penting bisa bergimbira,kemudian tampil pula Muchsis Muchtar, Tasman Umar, Ranti Riani. Djasri Marin, tidak maju untuk menyanyi karena suara lagi serak, dan “ lain kali boleh emndengar suara saya” katanya. <br /><br />Yang benar profesi penyanyi minang adalah Young Patapayan dan Syam Tanjung, mereka membaewakan lagu-lagu Gumarang, dan juga penggubah lagu terkemuka di Minangkabau Yusaf Rahman, dan salah seorang composer Malyasia yang berasal dari Sumatera Barat.<br /><br />Kol.Pol. Sabri yang hadir pada kesem,patan tersebut adalah pencetus lahirnya Minagkabau Pelangi yang menampilkan kesenian minang terutama lagu-lagu dengan penayangannya di TVRI sudah tujuh kali. Banyak masyarakat berharap agar acara berlanjut terus.<br /><br />Manurut mereka, sudah lama sekali khusus lagu lagu minang tidak tampil di stasiun-stasiun TV, sedangkan nyanyian daearah lain masih sering. Dengan minang pelangi, masayarakat Indonesia ingat kembali bagaimana peran Sumatera Barat dalam mengangkat lagu-lagu daearah, karena daerah inilah pionernya, baru menyusul yang lainnya.<br /><br />Cuma ada himbauan dari masyarakat, jam tayangnya belum tersosialisasi dengan baik ke masyarakat, sehingga yang tahu mereka yang hanya kebetulan membuka canel TVRI waktu itu. Mungkin dengan selebaran yang harganya murah tapi bisa pengedarannya merata hal ini bisa diatasi.<br /><br />Rasa gembira hari itu memang cukup terasa, sampai-sampai H. Buyung mengatakan biar mereka yang punya mobil ( restoran) tapi saat ini STNK sama kita, biar BPKB sama mereka, dengan arti kata kita-kitalah yang punya tamu hari ini. Hari Ickhlas salah satu pengelola tersenyum senang mendengarkannya.<br /><br />“ Yang pentinmg kita bisa berkumpul di Restoran Minagkabau ini, dan berjumpa dengan kawan-kawan lama, minum setengah gelas kopipun tidak menjadi masalah “ kata Hari Ikhlas.<br /><br />Kita rencanakan hari-hari berkumpul ini pada setiap Selasam ( malam Rabu ) dan Jum’at malam ( malam Sabtu). Kalau waktunya sudah tahu, diharapkan kawan-kawan datang sendiri, membawa kawan lebih bagus, tidak ada undangan resmi, berkimpul sambil malapeh taragak basuo jo kawan lamo.<br /><br />Sebagai informasi, Restoran Minangkabau dengan masakan minang dan juga ada soto nya, dan juga bisa menikmati lagu-lagu minang, terletak di Jalan Teluk Betung Jakarta ( belakang Hotel Indonesia. Silahkan bergabung ). (sg)syahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5670631462572883581.post-90856294602579900312009-08-23T13:53:00.000-07:002009-08-29T09:48:08.454-07:00Majalah Titian Terbit Sejak Tahun 1995<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFLt6OkA84enn2sabZ3_oGKNtUbmeULtWByLeimu_HiaGA3y9iJz0MrN7UiJfZ3yCg-cxCPBbQysras_zHr6sWxbUJdl0OwIjU6yMcOh322P_-55kDYu5p-07KqHedZe3RpgQs4ZJ3OHNJ/s1600-h/100_5071.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFLt6OkA84enn2sabZ3_oGKNtUbmeULtWByLeimu_HiaGA3y9iJz0MrN7UiJfZ3yCg-cxCPBbQysras_zHr6sWxbUJdl0OwIjU6yMcOh322P_-55kDYu5p-07KqHedZe3RpgQs4ZJ3OHNJ/s320/100_5071.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375428244670289106" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Majalah Titian dengan mengetngahkan informasi Seranah Serantau terbit sejak tahun 1995, diterbitkan oleh Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Kota Padang ( Bako IKK Padang ) Jakarta, degan pemimpin Redaksi Saudara Syahrizal Galari.<br /><br />Pada saat yang sama juga terbit Majalah Kaba yang pemimpin Redaksi saudara Asbon, juga ada majalah lain yang bernuansa minang, seperti Serunai, Kinantan, Kaba Nagari. Sebelum majalah-majalah ini terbit juga sebelumnya ada beberapa majalah sudha terbit, tetapi karena suatui dan lain hal, terbitnya terhenti.<br /><br />Kemudian dari Bandung terbit pula majalah Titian Kaba, yang disuh oleh beberapa anak muda dan bagaimana perkembangannya kurang diketahui harapan beberapa pihak masih terbit sebagaimana yang mereka rencanakan.<br /><br />Alhamdulillah, majalah Titian yang diterbitkan oleh Bako IKK Padang Jakarta sampai sekarang masih terbit, pengasuh mengucapkan terima kasih kepada pecinta majalah ini. Memang kadangkala untuk menerbitkan suatu majalah banyak liku dan kendala yang harus diatasi oleh pengasuh.<br /><br />Sedangkan masyarakat baik yang di rantau maupun di kampung masih menginginkan banyak pilihan majalah untuk dibaca. Tantangan bagi yang ada untuk mempertahankan terbitnya. (sg)<br /></div>syahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5670631462572883581.post-28962925297243587742009-08-21T19:12:00.000-07:002009-08-29T09:56:15.587-07:00Ketua Umum Bako Padang Priode 2009-2013<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRDp3yHFKeJaBtqWXh0pn7SSkV9reuUOLk4cUOEAO8gSBiMrroVnsNKz2MVyyBjqk1CvA0LB74uxr0irlijU5gMJuEfurzHFcg89yoJvqgX9a65JfEEhFaLMWmc-aPmeWP7mk4rJ_IFKl8/s1600-h/100_5111.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRDp3yHFKeJaBtqWXh0pn7SSkV9reuUOLk4cUOEAO8gSBiMrroVnsNKz2MVyyBjqk1CvA0LB74uxr0irlijU5gMJuEfurzHFcg89yoJvqgX9a65JfEEhFaLMWmc-aPmeWP7mk4rJ_IFKl8/s320/100_5111.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5375429913637950258" border="0" /></a><br />Mubes bako IKK Padang di Padang pada tanggal 6 Agustus lalu sudah dapat memilih Ketua Umum Bako Padang yang baru, melalui formatur yang diketuai oleh Indra Kahar ditambah enam anggota lainnya.<br /><br />Ketua Umum terpilih adalah Ir. Zulheffi Sikumbang, yang kesehariannya adalah pengusaha dan Sekretaris Asosiasi Ekspor Kakao Indonesia (AEKI), sedangkan wakilnya adalah Ibrani, SH seorang pengacara di Jakarta, Sekretaris Umum Ir. Syahril Amir, salah seorang ketua LSM di Jakarta , dibantu oleh Agusmadi,SE mantan Bankir, dan Bendahara Drs. Firdaus Jamal.<br /><br />Kelengkapan pengurus akan disusun dalam waktu singkat, paling lama satu bulan setelah Musyawarah Besar (Mubes) ini. Merekapun berjanji akan dapat memenuhi tenggat waktu yang diberikan tersebut.<br /><br />Mubes Bako IKK Padang ini dibuka oleh Walikota Padang Drs.H. Fauzi Bahar, M.Si, setelah pengurus terpilih, malam harinya dilaksanakan pengukuhan di Pesta Taman di taman Melati, bersamaan dengan pengukuhan pengurus Ikatan Keluarga Padang yang juga baru terbentuk. Pada kesempatan itu pemerintah kota juga menjamu tamu dari Qatar yang akan berinvestasi di kota Padang.<br /><br />H.Irzhan Said, Ketua Umum Bako IKK Padang sebelumnya merasa puas dengan hasil Mubes ini, karena tongkat estavet dapat diberikan kepada generasi muda yang cukup energik dan telah teruji dalam kepengurusan selama ini. Harapannya tentu akan lebih sukses dari kepengurusan terdahulu.<br /><br />Ketua Umum Zulhefi Sikumbang berjanji akan bekerja serbaik-baiknya dalam menjalankan roda organisasi kemasyarakatan ini, dan minta bantuan dari berbagai pihak untuk dapat mencapai keberhasilan tersebut. ( sagari)syahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5670631462572883581.post-73163964670434741002009-08-01T18:19:00.000-07:002009-08-01T18:24:28.083-07:00Kandidat Ketua Umum Bako IKK Padang<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CHPMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0cm; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 90.0pt 72.0pt 90.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal">Kandidat Ketua Umum Bako IKK <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Padang</st1:place></st1:city></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Sebagian besar kepengurusan Badan Koordinasi Ikatan Keluarga Kota<span style=""> </span><st1:city w:st="on">Padang</st1:city> ( Bako IKK Padang ) <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Jakarta</st1:place></st1:city> sudah cukup lama berkecimpung di organisasi ini, dan ingin menyerahkan kepada yang lebih muda.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">“Kita sangat bersyukur, ada beberapa generasi muda<span style=""> </span>yang mau untuk mengurus orgainsasi kemasyarakatan ini, harapan kita tentu mereka akan dapat menjalankan roda organisasi ini dengan lebih baik”, kata H. Irzhan Said kepada Titian.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Seperti yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Mubes Drs. Alizar, MM, ada beberapa nama sebagai kandidat ketua Umum, seperti Eddi Aladin, SE Wakil Ketua Umum, Ibrani, SH, Ketua I, Drs. Dikky Syarfin, MM, Ketua II.<span style=""> </span>Ada Ir. Zulheffi Sikumbang, pengurus bidang ekonomi, dan disebut-sebut juga saudara Jumadi R. Sampono, S.Pd, MPd Ketua IV.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Eddi Aladin, SE, selain sebagai Wakil Katua Umum Bako IKK Padang, setelah pensiun dari PDAM Jakarta, sekarang aktif di bidang wirausaha. Pengalamannya dalam berorganisasi tidak diragukan lagi.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Ibrani, SH, kesehariannya adalah seorang pengacara di <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Jakarta</st1:city></st1:place>, di Bako IKK Padang pada kepengurusan sekarang sebagai Ketua I, kepiawaiannya dalam berorganisasi tidak diragukan lagi, dan kawan-kawan sudah mengenali sekali sosok ini, baik kekurangan dan kelebihannya.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Drs. Dikky Syarfin, MM, Katua II Bako IKK Padang, seorang pengusaha, banyak organisasi yang sudah diikutinya. Di Kota Padang sudah cukup punya nama, harapan ke depan jika ia terpilih tentu dapat lebih memajukan organisasi ini.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Ir. Zulheffi Sikumbang, juga salah seorang pengurus Bako IKK Padang, cukup berpengalaman dalam berorganisasi, mulai dari bersifat etnis dan juga nasional. Selain seorang pengusaha sekarang juga Sekretaris Umum Asosiasi Ekasportir Kakao Indonesia (AEKI) , pengurus Ikatan Keluarga yang mendukungnya tentu mengharapkan kedepan organisasi perantau <st1:city w:st="on">kota</st1:city> <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Padang</st1:city></st1:place> ini lebih m,aju lagi.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Jumadi R Sampono, S.Pd, M.Pd, adalah Ketua IV Bako IKK Padang priode 2005-2009, seorang pengusaha, dan juga aktif di bidang politik, dan menjadi calon anggota Legeslatif dari Partai Bulan Bintang (PBB) untuk DPRD DKI Jakarta, sayang belum beruntung. Ditangannya nanti diharapkan Bako IKK Padang Jakarta, lebih baik lagi.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal">Mengingat Ikatan Keluarga yang tergabung dalam Bako IKK Padang sekitar 39 IK, tentu ada kemungkinan kandidat Ketua Umum bertambah, karena minimal referensi dari IK hanya 5. Tetapi yang terpantau baru <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">lima</st1:city></st1:place> orang, panitia pelaksana tentu membuka kesempatan sampai hari H pelaksanaan Mubes.</p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> syahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5670631462572883581.post-12710504106906553582009-07-06T17:25:00.000-07:002009-07-06T17:30:06.465-07:00KB Bintang kecil Membantu, Mendesain Masa Depan Anak
<br /> Sejak lahir ke muka bumi, anak (bayi) sudah mulai mengalami proses belajar. Dia belajar mengenal orang tuanya, bapak-ibu, melalui indera penciumannya. Anak belajar mengenal alam lingkungannya melalui pancainderanya. Proses belajar yang terjadi pada anak atau bayi itulah menunjukkan adanya kecerdasan anak itu sendiri. Artinya lagi, anak lahir ke muka bumi ini dilengkapi dengan berbagai kecerdasan.
<br /> “Tingkatan kecerdasan anak usia nol hingga 4 tahun itu belum optimal. Baru sekitar 50 persen. Makanya, tingkatan kecerdasan anak usia itu perlu diisi agar bisa optimal,” ujar DR. Gusna Wirta T. Fasli, MPd., Ketua Umum HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia).
<br /> Menurut Wirta, pengisian kekurangan itu merupakan proses pembelajaran yang terencana, terarah, dan sistematis pada anak sehingga intelektual anak bertumbuh dan berkembang dengan baik.
<br /> Proses pembelajaran yang baik itu harus direncanakan dan diprogram sedemikian rupa, sehingga anak menjalani proses belajar yang berkualitas, bukan hanya belajar secara instinktif.
<br /> “Diprogram atau tidak, anak tetap saja mengalami proses belajar dalam kesehariannya. Tapi, belajar secara instinktif, jelas tidak terarah, tidak sistematis. Dan, hasilnya belajarnya pun diragukan,”ujar Wirta.
<br /> Proses belajar secara instinktif dan mengandalkan indera, terutama indera peraba dan penciuman, berlangsung pada anak usia nol hingga 1,5 tahun. Memang, usia ini masih bisa dilakukan proses pembelajaran pada anak, tapi hasilnya masih kurang efektif.
<br /> Makanya, usia belajar yang efektif untuk memulai proses pembelajaran pada anak adalah usia 1,5 tahun. Kelompok usia 1,5 tahun hingga 2,5 tahun ini dimasukkan ke dalam kelompok belajar tertentu yang lebih dikenal dengan Toddler. Dan, kelompok usia 2,5 tahun hingga 4 tahun, dikenal dengan kelompok belajar Play Group (kelompok bermain).
<br /> Kelompok bermain ini adalah semacam metode belajar-mengajar yang unik dan menarik. Intinya, anak bermain secaya belajar.
<br /> “Anak menjalani proses belajarnya melalui permainan. Dan, memang usia anak merupakan usia bermain. Makanya, kelompok Bermain Bintang Kecil menekankan pada permainan untuk anak. Dan, dari permainan ini, anak menjalani proses belajarnya,” ujar Wirta.
<br /> Kelompok Bermain Bintang Kecil berupaya menjadikan anak-anak yang tergabung dalam kelompok ini agar menjadi lebih cerdas, lebih mandiri, dan lebih pandai dalam berteman (tidak egois).
<br /> “Di KB Bintang kecil, anak melakukan proses sosialisasi. Anak diajarkan untuk memiliki rasa solidaritas, khususnya sesame temannya di kelompok bermain ini. Bagaimanapun, anak ini nantinya, akan memasuki masyarakat yang sebenarnya. Jadi, ini juga langkah untuk menyiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik dan benar, dan sekaligus membantu mengarahkan dan mewujudkan cita-citanya,” kata Wirta.
<br /> Tidak hanya itu. Di KB Bintang Kecil juga ada Klinik Konsultasi Anak dan Keluarga. Disini, berbagai masalah anak dan keluarga bisa dikonsultasikan dengan pakarnya, Dra. Evita Adnan, MPsi.
<br /> Untuk Klinik konsultasi Anak dan Keluarga ini, juga membantu menemukan kemampuan yang ada pada diri anak agar semangat belajar bertambah, prestasi belajar meningkat, dan berhasil di masa depan.
<br /> Selain itu, Klinik Konsultasi ini juga membantu siswa/i di sekolah menengah atas untuk menentukan pilihannya dalam melanjutkan sekolahnya ke perguruan tinggi. Penentuan pilihan ini, misalnya, berupa fakultas yang cocok dan sesuai dengan bakat siswa itu agar nantinya bisa berprestasi dalam kuliah; cepat menyelesaikan studi; dan mencapai apa yang di cita-citakannya. (Ttn)
<br />
<br />
<br /><div style="text-align: justify;">
<br /></div>syahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5670631462572883581.post-77301354674844271452008-12-31T16:11:00.000-08:002009-01-04T07:43:01.228-08:00Sosialisasi ABS-SBK<div align="justify">Untukmerumuskan Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, tim yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah Sumatera Barat, telah melakukan sosialisasi di Jakarta untuk para perantau.</div>
<br /><div align="justify"> </div>
<br /><div align="justify">Hadir pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Gebu Minang, Bakor-Bakor dan LKAM Jakarta. Pertemuan dipimpin oleh Muchtiar Muchtar, dipandu oleh Basril Basyar Ketua PWI Sumbar, hadir juga Buya Mashud Abidin, Bachtiar Amna, Edi Utama, dan presentasi dilaksanakan oleh Nasrul Solihin.</div>
<br /><div align="justify"> </div>
<br /><div align="justify">Rumusan hasil dari ABS-SBK ini tentu nanti akan dilakukan oleh Team dengan seksama, dan pada kesempatan tersebut semua sepakat perumusan hal ini sangat diperlukan, karena adanya kerisauan-kerisauan dari masyarakat tentang berkurangnya pemahaman tentang Adat basandi Starak dan Syarak basandi Kitabullah ini, yang boleh dikatakan sebagai Filosofi masayarakat Minangkabau.</div>
<br /><div align="justify"> </div>
<br /><div align="justify">Setelah rumusan dilakukan, tantangan baru adalah bagaimana mensosialisasikannya kepada masyarakat, terutama generasi muda, sehingga mereka ini nantinya dapat memahami dan mempedomani ABS dan SBK ini.</div>
<br /><div align="justify"> </div>
<br /><div align="justify">Dengan membuat berepa metode penyampaian, rumusan ABS-SBK ini perlu dukungan pemerintah daerah, baik provinsi, kabnupaten dan kota untuk memasukannya kedalam muatan lokal dalam kurikulum di sekolah-sekolah mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. </div>
<br /><div align="justify"> </div>
<br /><div align="justify">Sehingga pengetahuan dan pemahaman tentang ABSD-SBK akan berkembang dengan baik sesuai dengan hartapan, karena sejak Sekolah Dasar sudah mulai diperkenalkan. Setelah mereka terjun nantinya dalam bermasayarakat filosofi ini akan selalu dilaksanakan </div>syahrizal galarihttp://www.blogger.com/profile/15183406472104336285noreply@blogger.com1